Butuh ide buat kasih kado ultah yang berkesan? Yuk kesini..
Apa pendapat gue tentang hari kelahiran? Hari kelahiran bagi gue adalah hari dimana umur seseorang secara jumlah bertambah, tapi sekaligus berkurang secara jatah kehidupan di dunia. Setiap hari ulang tahun dateng, adalah hal yang lazim kalo dirayain sama orang – orang terdekat karena hal tersebut menandakan kalau orang – orang tersebut menghargai keberadaan orang yang ulang tahun (karena tanggal tersebut menjadi simbol dimulainya eksistensi dari si orang yang ulang tahun tersebut).
Cara orang – orang di lingkungan sekitar merayakan hari ulang tahun buat orang yang lagi ulang tahun itu berbeda – beda, tapi tentunya semua punya benang merah yang sama yaitu adanya unsur kejutan disitu dan ingin membuat yang ulang tahun menjadi bahagia. Sebetulnya ada beberapa pengalaman ulang tahun yang berkesan, tapi kayaknya disini gue bakal cerita satu aja yang mudah – mudahan ada manfaatnya buat yang baca.
Pengalaman yang berkesan itu kejadiannya sekitar pas gue masih kuliah dimana gue punya teman yang kita suka nonton bareng dan ngobrol. Gue suka ngobrol sama dia karena dia bisa kasih topik pembicaraan yang enak buat diskusi. Beberapa kali kita tukar pikiran bareng. Sampai di suatu ketika, pas hari ulang tahun gue udah lewat beberapa hari, teman ini kasih gue hadiah berupa buku.
Buku yang dia kasih itu judulnya Drunken Monster karya Pidi Baiq. Di saat itu gue tahu kenapa gue dikasih buku, karena beberapa kali kita ngobrol ya bahas buku. Tapi gue ngga tahu kenapa dia kasih buku itu karena kita sama sekali ngga pernah ngobrolin soal buku – bukunya Pidi Baiq. Sejujurnya disaat dia kasih hadiah itulah, gue baru tahu Pidi Baiq adalah seorang penulis.
Setelah gue terima hadiah itu, gue janji bakal baca dan ngobrolin sama dia soal buku itu. Singkatnya, gue udah selesai baca buku itu. Hal pertama yang gue rasain saat pertama kali baca buku ini adalah buku ini bukan genre yang bakal gue beli sendiri. Pada saat itu yang gue rasain adalah buku ini seperti buku humor yang agak aneh. Setelah gue selesai baca bukunya, gue menangkap kesan – kesan tertentu tentang buku ini yang berbeda dari saat awal – awal baca.
Kesan setelah gue baca buku ini adalah Pidi Baiq sebagai penulis ingin menyampaikan hal – hal yang penting tentang kehidupan, yang tentunya dalam balutan humor (yang awalnya menurut gue humornya agak aneh..hehe). Hal – hal penting yang disampaikan yaitu menghabiskan waktu yang berkualitas dengan keluarga adalah penting karena keluarga (terutama anak – anak) tidak hanya membutuhkan materi tapi juga butuh quality time. Pada saat tersebut, orang tua idealnya menyelipkan nilai – nilai kehidupan agar anaknya tidak salah dalam bergaul.
Kemudian hal lainnya yang gue tangkap dari buku ini adalah kalau permasalahan yang terjadi di dalam keluarga tidak perlu diselesaikan dengan ribut – ribut. Balutan humor adalah ‘baju’ yang mujarab dalam menyelesaikan permasalahan di dalam keluarga. Jadi balutannya yang humor, tapi maknanya harus tetap berbobot.
Setelah gue selesai baca buku ini, gue dan teman gue mendiskusikan tentang buku ini. Disaat itu gue tahu alasan dia kasih buku ini. Alasan dia kasih buku ini adalah karena buku sejenis ini cocok sebagai “penyeimbang”. Menurut dia, buku sejenis ini (nilai – nilai moral yang dibalut dengan humor) cocok dibaca setelah kuliah atau kerja yang mana biasanya kita harus serius, jadi baca yang bernuansa humor bisa bikin ngga stres.
Kemudian hal lainnya adalah karena di buku ini, si penulis seperti ingin menyampaikan bahwa merencanakan sesuatu itu penting, tapi terkadang melakukan hal – hal tertentu yang sifatnya spontan juga perlu dicoba karena membuka kesempatan buat mendapatkan pengalaman hidup yang tidak terduga dan belajar fleksibilitas dalam menghadapi hidup.
Setelah selesai ngobrol tentang buku ini, gue pribadi menangkap kesan kalau buku ini kemungkinan dihadiahin buat gue adalah sebagai penyeimbang buat gue. Mungkin pada saat itu, dia menangkap kesan kalo gue terlalu merencanakan apa yang gue mau. Dan harus berjalan begitu. Padahal yang namanya terlalu itu ngga baik juga, karena kalo seandainya ngga tercapai pasti bisa tertekan kan.
Sebagai penutup, pada intinya menurut gue ini adalah pengalaman yang berkesan karena dari sini gue dapet sesuatu yang baru yaitu tentang keseimbangan, spontanitas, fleksibilitas, dan tidak takut untuk menjadi homo ludens dalam proporsi yang pas. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Kalau kamu, kado apa yang berkesan dan kenapa itu berkesan?