Keliling Nusa Tenggara Luar Dalam

: https://estalinafebiola.com/keliling-nusa-tenggara/

Mau jadi solo backpacker bulanan di Nusa Tenggara dengan biaya yang hemat banget? Yuk kesini..

 

Menemani waktu gue di saat – saat menjelang tidur, gue putusin untuk baca buku berjudul Keliling Nusa Tenggara Luar Dalam karya Muhammad Iqbal. Buat gue yang belum pernah dateng sendiri ke daerah Nusa Tenggara, tentu ada ekspektasi tersendiri saat membuka halaman pertama buku ini. Ekspektasi tersebut adalah gue akan menemukan banyak informasi berguna, selain tips agar bisa keliling Nusa Tenggara selama satu bulan hanya dengan modal 10 juta rupiah.

 

Dengan jumlah halaman buku Keliling Nusa Tenggara Luar Dalam yang berkisar 190-an halaman, serta gaya bahasa Iqbal (sang penulis) yang layaknya sedang mengobrol santai kepada teman tentunya tidak akan memakan banyak waktu untuk membaca buku ini sampai selesai. Setelah selesai membaca buku ini, betul banget gue menemukan apa yang gue ekspektasiin di awal yaitu informasi – informasi yang berguna.

 

Menurut perspektif gue pribadi, informasi – informasi berguna yang bertebaran di dalam buku Keliling Nusa Tenggara Luar Dalam ini bisa dibagi ke dalam beberapa kategori. Beberapa kategori tersebut yaitu kategori keselamatan diri, kategori kenyamanan diri, tips berhemat sebagai seorang solo backpacker, dan fakta unik budaya setempat.

 

Buku The Science of Getting Rich

 

Biar ngga bertele – tele, langsung aja yuk bahas tentang tips di kategori keselamatan diri sebagai seorang solo backpacker ala Iqbal. Tentunya ada beberapa contoh pengalaman Iqbal yang masuk ke dalam kategori keselamatan diri ini. Biar tulisan gue ini ngga jadi spoiler, maka izinkan gue untuk bercerita satu contoh pengalaman aja.

 

Salah satu contoh pengalaman Iqbal yaitu agar lebih berhati – hati saat sedang snorkelling perihal menaruh barang. Hal ini penting, karena jika tidak hati – hati maka barang kita bisa saja hilang. Nasihat ini diberikan oleh penduduk lokal kepada Iqbal karena sebelumnya pernah terjadi peristiwa pencurian barang yang dilakukan oleh turis kepada sesama turis.

 

Lanjut ke pengalaman yang masuk ke dalam kategori kenyamanan diri (yang hanya akan gue ceritakan satu contoh aja), yaitu saat Iqbal berada di kapal menuju Kupang. Kondisi kapal yang begitu padat penumpang, membuat Iqbal memprediksi dirinya tidak bisa ke toilet karena jika tempat duduknya ditinggal sebentar saja maka pasti akan rahib, sulitnya berjalan menuju toilet yang dipenuhi oleh orang yang duduk – duduk, dan air bersih di toilet yang kemungkinan tidak tersedia.

 

Untuk mengakali kenyataan bahwa untuk pergi ke toilet adalah hal yang sulit, maka tips dari Iqbal di buku Keliling Nusa Tenggara Luar Dalam yaitu dirinya hanya minum seteguk air dalam jangka waktu tiap 1 jam. Tips ini terbukti berhasil buat dirinya yaitu tidak membuat dia dehidrasi tapi juga tidak membuat dia mengalami kondisi mendesak yang harus banget pergi ke toilet.

 

Kemudian di pengalaman atau tips yang masuk ke dalam kategori berhemat (yang hanya akan gue ceritakan satu contoh aja) di buku Keliling Nusa Tenggara Luar Dalam, yaitu Iqbal sebelum tawar menawar harga dengan ojek konvensional atau ojek pangkalan, biasanya sudah mengecek batas atas harga dengan bantuan aplikasi ojek online. Hal ini cukup bermanfaat untuk berhemat, kecuali jika memang ojek konvensional yang tersedia sangat terbatas jumlahnya.

 

Di kategori terakhir (yang juga hanya akan gue ceritakan satu contoh aja) di buku Keliling Nusa Tenggara Luar Dalam yaitu fakta unik yang ditemukan Iqbal di daerah Kupang. Di daerah antara jalan Baa dan Nembrala tersebut wisatawan harus berhati – hati agar tidak menabrak hewan yang ada disana karena jika hewan milik warga tertabrak hingga mati maka penabrak harus mengganti rugi bukan hanya harga kerbau yang mati tapi juga harga ganti rugi untuk calon anak dan cucu dari kerbau yang mati tersebut.

 

Sebagai penutup dari tulisan ini, ada sedikit masukan yang ingin gue berikan untuk buku Keliling Nusa Tenggara Luar Dalam ini yaitu akan lebih asyik kalau di akhir setiap bab pembahasan ada rangkuman tips yang diberikan oleh penulis sebagai penutup dari pembahasan satu bab tersebut. Kemudian kalau di setiap bab ada fotonya, akan lebih asyik lagi..hehe.

 

Nah, biar bisa langsung beli dan baca buku Keliling Nusa Tenggara Luar Dalam sendiri, akan lebih penting lagi kalau gue segera tutup aja posting-an gue kali ini biar yang baca ngga kesel karena tulisan gue terlalu panjang..hehe. Yuk, selamat membaca buku Keliling Nusa Tenggara Luar Dalam 🙂

 

Ada yang punya pengalaman atau tips lainnya saat ada di Nusa Tenggara? 😀

 

Instagram

Tagged : / / / / / / /

32 thoughts on “Keliling Nusa Tenggara Luar Dalam

  1. Wah masa sih harus ganti rugi kerbau yang mati dan bakal keturunannya. Kan curang itu ya, lah kerbaunya aja sudah mati 😅. Itu hukum adat ya mbak? Eh harusnya nanya sama Mas Iqbalnya ya.

    Btw berapa lama perjalanan laut ke Kupang, sampai harus segitunya kalau mau ke toilet? Bikin kepo nih reviu bukunya 😁

    1. iya, ini hukum adat..
      mungkin maksudnya biar kapok jadi ngga ada yang bawa kendaraan ugal2an karena mabuk..hehe..
      di bukunya ngga dijelasin sih, berapa lama saat naik perahu..
      btw, makasih udah mampir di blog ini..

  2. Wah kalau bukunya asyik dengan konsep bertutur sama teman jadi nyaman bacanya…apalagi ga cuma pengalaman aja ada tips pula untuk bekal keliling Nusa Tenggara. Noted nih, mesti dibaca sebelum ke sana juga buat siapa saja biar tahu cerita Nusa Tenggara. Tahu nih aku penulis bukunya, Mas Iqbal:)

  3. Wah, seru banget pasti bisa jalan-jalan di Nusa Tenggara sebagai solo Backapacker. Menikmati keindahan alam dan pesona Nusa Tenggara dengan budget minimal tapi experience maksimal. Kudu baca buku Mas Iqbal nih terlebih dahulu sebelum berangkat ke Nusa Tenggara

  4. Nusa Tenggara ga kalah sama wilayah lain di Indonesia, jadi mupeng main ke sana. Cuma kok deg-deg ser ya karena ada aturan mengganti kerbau mati berikut anak dan cucunya. Hitungannya terasa ga fair aja, tapi entah kalau udah jadi kesepakatan di daerah tersebut. Paling enak emang baca buku traveling gini sebelum main ke suatu tempat.

  5. Kalau aku perhatikan yang masalah hewan ternak ini, lebih banyak terjadi di NTT sih. Kalau di NTB (lombok) aku belum pernah menemukan kasus hewan ternak semacam itu (mungkin karena di kota kali ya), tapi masalah pencurian barang ini udah bukan rahasia lagi di wilayah sana. Dan memang wilayah Nusa Tenggara itu panasnya cenderung kering dan terik banget, jadi wajib minum air putih banyak-banyak.

    Bukunya menarik banget … 😀

  6. Jadi penasaran sama bukunya. Sebagai netizen yang baru bisa lihat dari medsos orang-orang yang jalan2 ke wilayah yang belum pernah kukunjungi, selalu penasaran sama cerita-cerita di baliknya, hal-hal seru, dan tips-tips jitu. Kaget banget yang nabrak hewan sampe harus ganti rugi seharga anak-cucunya juga

  7. Wah belum pernah nih kalau ke Nusa Tenggara. Paling jauh cuma Bali saja.

    Tapi sepertinya seru juga ya travelling ke Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur

  8. Tanteku juga orang NTT. Selalu punya cerita soal keindahan alamnya. Cukup kaget juga mengetahui turis bisa ambil barang turis lain, bisa2nya mikirin hal2 kriminal pas lagi berwisata.

  9. Aku pernahnya ke NTB, cuma belum pernah nemu kasus seperti itu, mungkin karena singkat kali ya. Cuma agak shock waktu dapat driver di sana yang nyetirnya buset bikin jantungan. Namun, kata orang sana wajar seperti itu karena udah kenal medan. Sama happy di sana makanannya pedas2 semua

  10. Aduh, kok kesel yah, ternyata ada juga ya turis nakal gitu. Untungnya penduduk lokal udah wanti-wanti yah. Udah gitu masalah air bersih yg ternyata masih langka yah, Kak. Bener-bener kudu perhatiin hal-hal kecil dan ngerti kondisi sekitar juga yah.

  11. Tebersit keinginan dan rasa penasaran bagaimana serunya solo trip itu. Sepertinya bebas aja mau ke mana-mana, nggak akan terhalang keinginan orang lain. Namun, saya bukan orang yang terlalu berani, jadi banyak khawatirnya.

  12. Penasaran banget deh sama keindahan Nusa Tenggara yang sudah digadang-gadang di sosial media para influencer. Semoga kelak ada rezekinya bisa travelling keliling Nusa Tenggara

  13. Benar-benar bermanfaat nih tipsnya… memang benar kalau ke tempat wisata itu jadi kurang seru kalau beser mulu..Harus serba waspada juga meskipun di tempat wisata selalu ada aja tindak kejahatannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Visit Us On TwitterVisit Us On FacebookVisit Us On YoutubeVisit Us On Instagram