Ada yang plugin Caldera-nya ngga bisa kirim email? Yuk, ada solusinya disini
Postingan kali ini gue mau share pengalaman gue saat pertama kali mau bikin website komersil, dimana case-nya adalah gue udah ketemu plugin yang bisa kasih gue fitur untuk create customers journey yang gue mau yaitu namanya Caldera, tapi masalahnya setelah tombol pembelian diklik ngga ada email pemberitahuan pemesanan yang sukses terkirim ke inbox email gue dan setelah gw cek folder spam pun ngga ada email yang nyangkut disitu.
Gue tetep pengen banget pake Caldera karena menurut gue plugin ini udah keren cuma tinggal bermasalah di email aja (khususnya untuk case gw). Seperti biasa, gue cari solusinya di google dan youtube. Alhamdulillah akhirnya gue ketemu di youtube dari Channel Sinkronus Co. Agak khawatir awalnya, karena beberapa channel nawarin solusi dengan pakai plugin berbayar untuk support Caldera ataupun dari awal pakai plugin lain aja ngga perlu pakai Caldera. Gue ngga mau kalo ngga pake Caldera karena belum tentu nanti customers journey-nya sesuai dengan yang gue mau.
Auto Gampang Tethering HP Infinix Note 7 ke Laptop
Tutorial kayak gini sebenernya lebih enak kalo nonton sendiri di youtube ya karena lebih jelas. Terus kenapa gue tulis ini? Alesan gue tulis ini sebenernya ada 3, yaitu makasih buat youtuber yang udah bikin tutorial gratis, buat dokumentasi gue pribadi, dan berbagi solusi atas masalah saat plugin Caldera yang dipakai ngga bisa buat kirim email pemberitahuan. Kali aja ada yang udah nyari solusinya di Youtube tapi tetep belum ketemu juga.
Tanpa perlu berlama-lama lagi, solusinya yaitu dengan menambah plugin WP Mail SMTP. Gue anggap udah ngertilah ya gimana cara install plugin ini, sekarang langsung aja masuk ke step pengaturannya, yaitu:
- Masuk ke bagian setting dari WP Mail SMTP
- Kemudian kita beralih dulu ke jendela yang lain, yaitu masuk ke bagian CPanel dari website yang kita punya
- Masuk ke Email Account
- Klik create
- Klik kolom di bawah username, kamu bisa isi apa aja (biasanya orang isi admin, tapi bebas aja)
- Pilih set password now
- Masukkin password di kolom password
- Klik tombol create (berwarna biru dan berada di bagian bawah)
- Nah, nanti username yang kamu tulis akan muncul di kolom list. Misalnya tadi kamu ketik username dengan nama admin, maka di list akan muncul tulisan admin diikuti dengan nama situs kamu, contohnya: admin@zonateknologi.com (nama situs sekedar contoh)
- Kamu balik lagi ke jendela sebelumnya yaitu setting WP Mail SMTP yang ada di dashboard wordpress kamu
- Di bagian “from email”, tulis username yang tadi udah kamu tulis secara lengkap. Contohnya: isi dengan nama admin@zonateknologi.com
- Di bagian “from name”, kamu bebas mau tulis apa aja. Misalnya kalo situs ini buat jualan sepatu, kamu bisa isi dengan Order Sepatu
- Ceklis di bagian Return Path
- Di bagian mailer, ceklis Other SMTP
- Di kolom SMTP host ini kamu harus isi data yang sesuai dengan yang ada di CPanel kamu jadi kamu bisa cek CPanel kamu, yaitu: Lihat username yang tadi kamu tulis -> -> Di sebelah kanannya terdapat button check email, klik disitu -> -> Cari fitur Configure Mail Client, klik disitu -> -> Cari bagian Mail Client Manual Setting karena di bawahnya ada keterangan yang diperluin -> -> Lihat alamat untuk incoming dan outgoing servernya, untuk contoh disini yaitu mail.zonateknologi.com, jadi yang diisi di kolom SMTP host adalah mail.zonateknologi.com
- Di bagian encryption, pilih SSL buat yang websitenya udah di-setting SSL. Biasanya sebagai pengguna udah tahu ya karena dari awal pembelian website tuh harganya pasti beda antara yang punya fitur SSL atau non-SSL
- di bagian SMTP port harus diisi dengan data yang sesuai dengan CPanel. Caranya, kamu bisa cek ke bagian Mail Client Manual Setting, kemudian lihat bagian Outgoing Server, disitu ada data port yang bisa kamu tulis di kolom SMTP Port. Untuk contohnya misalnya diisi dengan 465, tapi ini sekedar contoh ya kamu harus sesuaikan dengan CPanel masing-masing
- Aktifkan kolom Auto TLS
- Aktifkan kolom Authentication
- Isi kolom SMTP username dengan data yang sama dengan yang kamu isi di kolom “from email”, untuk contoh yaitu isi dengan admin@zonateknologi.com
- Isi kolom SMTP password dengan password yang tadi kamu buat saat create username
- Klik save setting
Bagian pengaturan udah selesai, sekarang saatnya melakukan pengetesan apakah plugin ini udah bisa atau belum kirim email ke email kamu. Caranya yaitu pilih tab Email Test (ada di bagian atas dan pas di sebelah tab “General”). Di kolom send to, isi dengan alamat email pribadi kamu, misalnya sebagai contoh kamu bisa isi dengan alamat email rey@gmail.com. Kemudian aktifkan tab HTML. Klik Send Email. Kalau ada email yang masuk ke email pribadi kamu dari email yang tadi kamu create di CPanel, tandanya pengaturan kamu berhasil. Sebagai contoh, dalam kasus ini, kalo email rey@gmail.com udah bisa terima email dari admin@zonateknologi.com itu tanda udah berhasil ya. Kalo belum, kamu bisa cek folder spam siapa tahu nyangkut disitu. Kalo pengalaman gue, email tester ini ngga nyangkut di folder spam. Kalaupun nyangkut, kamu bisa setting di pengaturan email kamu supaya kedepannya email dari admin@zonateknologi.com ngga masuk lagi ke folder spam.
Apa udah selesai? Belum, masih ada 1 bagian lagi yang perlu di-setting, yaitu Caldera-nya. Langsung aja, caranya yaitu:
- Klik Caldera forms
- Klik edit di formulir pemesanan yang sebelumnya udah kamu buat (gue ngga bahas gimana cara bikin formulir pemesanan yang sesuai dengan customers journey yang gue mau yah. Gue anggep udah tahu cara buatnya karena disini gue cuma mau fokus ke issue email)
- Pilih tab “email” (ada di bagian atas dan pas disebelah kanan dari tab “layout”)
- Bagian from name, bisa kamu isi dengan data yang sama saat kamu isi kolom “from name” di WP Mail SMTP. Contohnya yaitu Order Sepatu
- Bagian from email, bisa kamu isi dengan data yang sama saat kamu isi kolom “from email” di WP mail SMTP. Contohnya yaitu admin@zonateknologi.com
- Untuk bagian email type, pilih HTML
- Untuk bagian email recipient, bisa diisi dengan alamat email pribadi kamu. Kalo untuk case ini isi dengan rey@gmail.com
- Untuk bagian BCC, ini sifatnya optional yaitu bisa dikosongkan atau diisi dengan alamat email lainnya yang kamu punya (BCC berguna kalo kamu punya staff dan buat double check)
- Bagian email message bisa dibiarkan default aja yaitu terisi dengan {summary}
- Klik save form (ada di bagian atas dan berwarna biru)
Tahap pengaturan Caldera udah selesai, kamu bisa tes dengan cara klik tab preview form (ada di bagian atas) lalu isi formulir kamu dengan data tester sampai selesai (hingga klik tombol pemesanan). Pengaturan Caldera kamu dianggap berhasil jika kamu bisa mendapatkan email yang dikirim dari admin@zonateknologi.com.
Sebagai saran, kalo kamu mau final tes dan kamu kondisinya pakai browser Chrome, kamu bisa buka website kamu dari jendela person yang berbeda. Kemudian kamu pura-pura melakukan pemesanan dengan mengisi full formulir order tersebut sampai selesai. Kalau setelahnya kamu bisa mendapatkan customers journey yang sama persis dengan yang kamu inginkan, dan email notifikasi sukses kamu terima maka artinya selamat kamu udah berhasil..hehe.
Ada yang mau berbagi solusi lewat plugin keren lainnya? Ditunggu ya
Sumber: